The First Meeting

“Ayo! Mau ke mana?

Ayo! Ke Indonesia! Bersantai di pantai, berenang dengan kawan

Ibu-ibu dan bapak-bapak, ayo! Bersilancar, berlayar, berenang dengan kawan”

…we sang as the Indonesian group’s bus pulled into St Mary’s. It turns out none of them had ever heard it before, but it must have made a good impression, because everyone just clicked. Lunch was lots of fun, meeting each other and hearing about their AIYEP experiences in Melbourne and Benalla so far.

We are all excited about continuing the AIYEP journey together.

297854_10151301887541288_822823572_n

… Kami bernyanyi sementara kelompok Indonesia turun dari bus mereka di St Mary’s. Ternyata tidak satupun dari mereka pernah mendengar itu sebelumnya, tetapi mereka semua menyukai antusiasme kami, dan kami semua segera menjadi teman. Makan siang sangat menyenangkan; kami mendengarkan tentang pengalaman mereka di Melbourne dan Benalla sebelumnya.

Kami semua bersemangat untuk melanjutkan perjalanan AIYEP bersama-sama.

AIYEP 2012 Mailborn Vol 1

Hello everyone,

Here  is AIYEP 2012 newsletter. Mailborn Vol 1 contained AIYEP 2012 Experience at Melbourne Phase. There are some news categories such as highlights, worky-ripper, hostperience, fun and facts, photo shoot. Check this out. Hope you enjoy our experience 🙂

to download click here

Cheers,

AIYEP 2012

 

AIYEP 2012 at Melbourne Cup, Last City Phase at Melbourne

Tuesday, 5 of November was a special day for people in Melbourne . That day was a holiday in Victoria, people are celebrating the Melbourne Cup.

Melbourne Cup is one of the best horse racing cup in the world. The AIYEPers group just celebrating the day in Rooftop Bar of Corner Hotel, Melbourne with the host families, some of Australia Indonesia Youth Association(AIYA) member. We had a special guest Kang Wawan, which is alumni this program.

This slideshow requires JavaScript.

It was a very nice day, we spent our time together by watching the races on screen, barbecue for lunch, and as well as most of the people in Melbourne we dressed up and there was a hat competition! we were so excited because the people looks so nice with the dress and the beautiful hats! So here is the winners : Congratulations for Michelle Anggia and Sarah Ervinda as the winner and runner-up of the hat competition!

End of City Phase

Time flies, everything is going so fast! Monday, 13th of November we have to leave Melbourne. It is the end of city phase.

It was so sad, we have to leave the hostfams, work places. A lot memories left in this city. Thank you Melbourne!See you on 10th of December, when the time we meet the Australian AIYEP 2012 participants.(Adhit-aiyep2012)

AIYEPERS SONG: Melbourne’s Memories

Cipt: Hambar Riyadi, AIYEPERS 2012
Intro : CGFC 2x
Melbourne is a beautiful city.
The people are very kind
Wherever I look people are smiling,
wherever I go everyone cycling
I won’t forget you all.
You have given me a peaceful place
Reff       : I recall one AIYEP meeting.
               Siting down together in the park
               I remember when I was walking.
              With my new family and I feel happy
I remember where I once worked.
A place that gave me new experiences
I remember you all.
And I want to say thankyou to Melbourne
Back to Intro
Melbourne see you again 2x.
Melbourne always in my heart

AIYEPERS NOTE: Idul Adha di Melbourne

Melbourne-Setelah kemarin berpuasa sunah Arafah selama 16 jam ( 4am – 8pm), hari ini saya merayakan Idul Adha di Melbourne University. Jalanan kota dipadati ratusan wajah orang Indonesia yang hendak menjalankan sholat Ied.
Upacara Idul Adha yang saya rasakan kali ini berbeda dengan di Indonesia. Namun satu hal yang membuat sama adalah mayoritas jamaahnya wajah Indonesia. Umat Muslim Indonesia disini sangat banyak. Gedung Olahraga Melbourne University hari ini memang disewa oleh Komunitas Muslim Indonesia untuk merayakan Idul Adha. Menjadi sangat Indonesia ketika ceramah juga menggunakan bahasa Indonesia yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Inggris.

Suasana pagi ini memang sangat membahagiakan hati. Pasalnya, saya dapat berkumpul dengan saudara muslim dari Indonesia dan negara lain. Ketika bertemu kami saling mengucap salam. Saat memasuki gedung lapangan basket yang telah digelari tikar, gema takbir para jamaah menyentuh dengan lembut. Allahu Akbar 3x, Walillahilham. Subhanallah, sungguh gema takbir hari ini menggetarkan hati. Saya pun bergegas duduk dan ikut bertakbir.
               Setelah selesai sholat, saya beserta para jamaah keluar gedung. Satu hal yang unik dari perayaan Idul adha kali ini adalah langsung antri untuk makan bersama. Bila di Indonesia setelah sholat Ied para jamaah menyembelih hewan Qurban, namun di Melbourne setelah sholat Ied hewan qurbannya datang dan memasak dirinya sendiri hingga menjadi santapan Gulai, Opor, dan Rendang. Hahaha. Upz bukan. Masakan-masakan tersebut rupanya disiapkan oleh para jamaah. Para jamaah secara sukarela membawa bekal makanan dari rumah kemudian disajikan prasmanan di halaman untuk dinikmati bersama. Makanan hari ini sangat beragam dan nikmat sekali.
Sembari menyantap makanan, para jamaah pun berkenalan dan ngobrol satu sama lain. Saya berkenalan dengan para mahasiswa Indonesia yang sedang belajar disini. Kami saling bertukar pengalaman dan informasi. Suasana Idul Adha di Melbourne hari ini dipadati ocehan berbahasa Indonesia. Pagi ini suasana menjadi sangat Indonesia.(hambar-aiyep2012)
Diambil dari catatan buku harian Hambar Riyadi,  Jumat, 26 Oktober 2012.

First Step At Melbourne

Good day mate!

This slideshow requires JavaScript.

akhirnya setelah 4 bulan menunggu, berangkat juga ke Melbourne. Masih sulit dipercaya rasanya bisa dapet kesempatan pergi ke melbourne dalam program AIYEP ini. Thank God.

Senin, 15 Oktober kemarin, kami tiba di Melbourne pukul 09.00 waktu setempat. Dengan memakai attire warna krem, lengkap dengan peci ber-pin garuda, kami sampai di airport dan bertemu dengan Deane, beberapa aktivis PPIA, serta local coordinator kami.

The first impression of being in Melbourne is nice weather and friendly people. Saya suka udaranya yang sejuk (sekitar 18 derajat sewaktu kami sampai), meskipun orang Australia sendiri bilang bahwa udara disini bisa disebut four season in one day, artinya bahwa dalam sehari bisa dingin, berangin, hujan dan panas. Orang-orang disini juga sangat ramah. Waktu pertama kali kami datang di airport, banyak orang yang menyapa dan memberi ucapan selamat datang, padahal mereka bukan petugas di bandara atau semacamnya.

Kemudian, kami diajak untuk melihat-lihat kota Melbourne menggunakan bus sewaan. Kami berhenti di gereja St. Patrick untuk berfoto. Gereja ini sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu. Arsitekturnya sangat indah, identik dengan gaya victoria. Pengalaman ini sangat unik bagi saya, karena ini pertama kalinya saya masuk gereja hehehe.. mungkin juga bagi teman-teman yang lain, karena kebanyakan dari kami adalah muslim. It was a great experience indeed.

Setelah jalan-jalan, kami makan siang di salah satu restoran Indonesia (Bali Bagus) dan makan iga bakar which was very nice. FYI, meskipun jenis makanannya sama dengan Indonesia, tapi porsinya beda banget, porsi bule.

Selanjutnya kami menuju penginapan di north melbourne, YHA. It’s a nice place actually.

Well, mungkin itu saja cerita tentang hari pertama di Melbourne. Tunggu cerita selanjutnya .(aiyep2012)